Thursday, December 13, 2007

P H K

Iwan Fals ( Album Wakil Rakyat 1987 & Mata Dewa 1989 )

Lelaki renta setengah baya
Geram di trotoar jalan
Saat panas tikam kepala
Seorang buruh disingkirkan

Bising mesin menyulut resah
Masih bisa engkau pendam
Canda anak istri dirumah
Bangkitkan kau untuk bertahan

Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa

Pesangon yang engkau kantongi
Tak cukup redakan gundah
Tajam pisau kepalan tangan
Antar kau ke pintu penjara

Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
Oh yaya Oh yaya Oh Yaa

Sedanau nanah dari matamu
Tak mampu jatuhkan hati mereka
Serimba luka didalam jiwa
Juga tak berarti

Hitam benak kini mulai akrab
Hitam benar isi hari harimu

Kau tafakur dibalik jeruji pengap
Kau menjerit coba melawan

Dinukil dari Iwan Fals: PHK
|

Tuesday, December 11, 2007

Kandang Keledai

Apapun, kini aku hanya debu. Segala epos kepahlawanan itu akhirnya akan
hapus juga oleh waktu. Orang bisa benar-benar berarti suatu waktu dan
akan menjadi najis yang dikibaskan di waktu lain.
Kini, sudah tidak ada pilihan selain terus melawan! Itu kalau mau tetap
dan terus berarti!
|